COMPANI PROFILE PROSPEK GAHARU GALERY KEGIATAN HUBUNGI KAMI

Jumat, 16 Desember 2011

Pola Kemitraan Budidaya Gaharu PT.SBS GAHARU


                               PT. SBS GAHARU 
         Kantor Cabang : Jl. Sanggau Ledo No. 16 Rangkang - Bengkayang -Kalimantan Barat


POHON HUTAN NILAI JUTAAN YANG TERLUPAKAN
LESTARIKAN BUMI TINGKATKAN EKONOMI PETANI DAN MENGGAPAI BUMI KHATULISTIWA SENTOSA
PT. SBS GAHARU, adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Agrobisnis Budidaya Pohon Gaharu. Salah satu jenis pohon termahal di dunia. Kenapa ? Karena Pohon Gaharu ( Aquilariamalacensiss ) ini merupakan salah satu jenis pohon yang mulai langka dan banyak dibutuhkan oleh hampir seluruh negara.
1
.       Pola Tanam Monokultur              : Satu areal perkebunan khusus pohon gaharu
Jarak tanam yang dapat digunakan 1 m x 1 m,  2 m x 2 m dan 3 m x 3 m ( menyesuaikan lahan ). Populasi tanaman dalam 1 Ha adalah 1.000 – 1.200 ( jarak tanam 3 m x 3 m ). Perlu perawatan extra selama 6 – 12 bulan, karena pohon ini adalah jenis yang perlu naungan / teduhan (40% - 60% Cahaya). Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00-15.00 WIB.
2
.       Pola Tanam Tumpang Sari          : Menanam Pohon Gaharu di sela – sela tanaman lainnya
Penanaman Tumpang Sari bersama dengan pohon Sawit, Karet, Sengon, Jabon, Mahoni, Jati dll. Dapat juga ditanam bersama tanaman pertanian lainnya seperti cabai, buah-buahan, tomat, singkong, jagung dan sebagainya. Dapat pula ditanam disekeliling rumah, masjid, sekolahan, perkantoran atau di sekeliling kolam ikan dan peternakan.Dengan cara ini, disela-sela lahan yang kosong dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin sambil menunggu 5-6 tahun untuk panen Gaharu.
3.       Tanah                   :Pohon Gaharu ini bersifat tidak memilih tanah ( 0 – 1.200 M dpl).
Yang penting tanah tidak terendam air,  seperti sawah atau rawa.
4.       Panen                   : Pohon Gaharu boleh ditebang/panen 2 / 3 tahun setelah dilakukan
Inokulasi.Inokulasi dilakukan pada saat diameter 10 –15 cm atau lingkar                             batang 40 – 45 cm, kurang lebih usia pohon 3 – 4 tahun. Jadi, Pohon ditebang / panen 5 – 6 tahun.
5.       Pembelian Hasil Panen                                : PT. SBS berkewajiban mempasilitasi hasil panen dengan system
bagi hasil  yang tertulis di Sertifikat ( saat pembelian ) dan Akta Notaris ( sebelum Inokulasi )


Dengan system Ke-MITRA-an ini  PETANI hanya membeli bibit secara PAKET dan INOKULASI dilakukan oleh PT. SBS secara GRATIS.

Adapun harga paket bibit yang di sediakan oleh PT. SBS Gaharu:
1.     Paket Krystal           : Rp. 500.000,-  :  10 bibit dan certifikat garansi Inokulasi
2.     Paket Gold               : Rp. 1.000.000,-  : 25 bibit dan certifikat garansi Inokulasi
3.     Paket Platinum       : Rp. 2.000.000,-  :  60 bibit dan certifikat garansi Inokulasi
4.     Paket Diamond       : Rp. 5.000.000,-  :  175 bibit dan certifikat garansi inokulasi
Keterangan :
·         
       Garansi ,Apabila dari penyerahan bibit  sampai 3 (tiga) bulan ada kematian,maka bibit akan diganti dengan menunjukkan bukti.
·      
         Jika terjadi  GAGAL PANEN(tidak menghasilkan ngaras) dalam Inokulasi (penyuntikan), akan di lakukan penyuntikan ulang atau mengganti dengan tanam kembali .
·        
Informasi lebih lanjut hub          : antony,082154354111 atau.082151606868
“Keberhasilan Petani di bisnis budidaya gaharu harus di dukung pemasaran yang jelas sehingga kedepan harus memimilih perusahaan yang bisa mempasilitasi hasil panen masuk ke Pasar dunia.
 Kegiatan team PT.SBS GAHARU Kalimantan Barat,Inokulasi dan hasil setelah penyuntikan satu bulan di kebun milik Edmundus camat Bengkayang tepat di desa Tampe ,Belakang Asrama Yon 641 Beruang Hitam Kompi Senapan C Bengkayang.






                         Team PT.SBS Gaharu bersama staf pegawai Kecamatan Bengkayang

                                                    foto: Team  PT.SBS GAHARU KALBAR






        Pameran Budi Daya Gaharu,Dalam Rangka Bazaar Natal di Paroki Stella Maris Siantan Pontianak.











             Hasil Inokulasi ( penyuntikan) PT.SBS Gaharu  setelah satu bulan,di kebun Milik Camat Bengkayang ,tampak ring warna hitam  yang akan membentuk Gubal pohon gaharu.

Kamis, 15 Desember 2011

Stand Budidaya Gaharu ,Di Padati Pengunjung


PONTIANAK.

Sejak hari pertama pengunjung  terus berdatangan melihat secara langsung  Berbagai aneka  produk yang di pamerkan setiap perusahaan di setiap stand dalam rangka Bazar natal, yang di selenggarakan Paroki Stella Maris siantan  sejak, Jumat (9/12/2011) di Siantan Pontianak.
Dari pantauan “Postkotapontianak.com” ,tampak  sejak hari  pertama di lokasi stand pengun jung PT.SBS Gaharu membludak, hal ini di karenakan antusias masyarakat  rasa ingin tahu masyarakat cukup tinggi ,sejauh mana cara budidaya gaharu baik itu cara menanam,merawat sampai pasarannya.
Manager PT SBS Gaharu  area Kalbar Yayan Yanuri dalam kesempatan tersebut memberikan sosialisasi kepada  pengunjung sekaligus  mengajak masyarakat  untuk bekerja sama  bermitra dengan pihaknya .
Yayan memaparkan ,PT SBS adalah  salah satu perusahaan agrobisnis yang menawarkan budi daya gaharu kepada petani dan investor dengan Pola kemitraan   bagi hasil yang dikuatkan dengan   legalitas hukum  sertifikat bermatrai   dan Akte Notaris sebelum dilakukan inokulasi sehingga dianggap lebih menguntungkan petani.
Lebih jauh Yayan mengatakan ,Gaharu adalah salah satu komoditi  non migas yang bisa mendatangkan uang  setelah di lakukan inokulasi di usia  3-4 tahun,kemudian dilakukan penebangan / panen 1-2 th setelah inokulasi, dan satu batang bisa  mencapai nilai puluhan juta ,bahkan perusahaan menjamin   melalui kemitraan ini hasil terburuk di  harga  2 juta sampai lima juta perbatang  gaharu ,” paparnya.
Selain itu, tehnik  penanaman juga di perlukan jelas yayan ,  dimana areal  tidak semestinya menggunakan  lahan yang luas bisa dimanfaatkan ,bisa juga melalui  sistim tumpang sari di sela-sela  tanaman lainnya .kemudian cara penanaman,perawatan,sampai pasarannya  sangat mudah,tergantung kemauan dari petani kita,” jelasnya.
“ Kita mengajak petani bermitra ,karena biasanya kendala yang sering  di dapati petani adalah di persoalan biaya  inokulasi,bayangkan memang untuk menghasilkan gubal yang lebih menjanjikan  harus memerlukan faksin dan inokulan yang  baik alias  bukan sekedar coba-coba.
“ wajar investasi  di biaya inokulasi (faksin)mahal dimana perbatangnya kisaran dua juta perbatang ,nah  agar dapat lebih  teratasi,kita mengajak kerja sama  dengan pihak perusahaan ,”katanya..
“ Solusinya kita buatkan sistim kemitraan bagi hasil 35 persen untuk perusahaan dan sisanya 65 persen untuk petani .inilah yang bisa menjamin masyarakat lebih pantas dan berpihak kepada petani,”  jelas Yayan.
“ Kita yakin dari antusias pengunjung tadi ,peminat investasi gaharu di kalbar ternyata  tinggi,dengan demikian  harapan kita  masyarakat dapat mengsinergikan potensi alam dengan baik,maka kesejahteraan bakal  menanti didepan kita ”sesuai dengan tema kita kali ini yakni menggapai bumi khatulistiwa sentosa ,” pungkasnnya.(antoni)

Kamis, 01 Desember 2011

SBS, Jadikan Kalbar Gerbang Gaharu


Jumat, 4 November 2011 09:57 Mujidi
Membantu pemerintah untuk penanaman pohon serta bertekad untuk mewujudkan Kalbar sebagai gerbang gaharu menjadi semangat PT. SBS untuk mengembangkan pohon gaharu di ‘Bumi Borneo Barat’.
Beragam cara ditempuh PT. SBS dalam melakukan sosialisasi ke masyarakat, termasuk menyosialisasikan kepada masyarakat di Desa Goa Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Rabu (2/1).
Sosialisasi dipusatkan di sebuah gereja dengan melibatkan lebih kurang lima puluh warga setempat. Menariknya, sosialisasi tersebut difasilitasi kepada Desa Goa Boma yang secara langsung menyatakan ketertarikannya untuk membudidayakan pohon gaharu.
Manajer areal Kalimantan Barat, Yanuri mengatakan gaharu merupakan tanaman yang dilindungi dunia internasional. Gaharu juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta memiliki daya jual miliaran rupiah. Gaharu dipergunakan di negara manapun untuk berbagai macam kebutuhan. Permintaan gaharu semakin tinggi dan itu merupakan peluang bagi masyarakat untuk mulai mengembangkan tumbuhan yang mulai langka ini.
"Sebelum tahun 2004, Kalimantan Barat menjadi pemasok gaharu terbesar untuk sejumlah negara dan angkanya mencapai 65 persen. Karena itu, kita mencanangkan untuk mengembalikan Kalimantan Barat sebagai pintu gerbang gaharu Indonesia," jelas Yanuri.
Sementara itu, Kepala Desa Goa Boma, Brahman Asim, berharap warganya mau membudidayakan tanaman gaharu. Selain untuk menyukseskan program pemerintah, penanaman gaharu juga sebagai investasi masa depan bagi warga untuk memperbaiki perekonomian masyarakat itu sendiri.
"Karena kita merekomendasikan kepada masyarakat untuk menanam gaharu. Yang mau menanam silahkan untuk mendaftar dan datang langsung ke kantor kepala desa,” jelas Asim.
Sosialisasi gaharu disambut baik warga dengan berbagai pertanyaan yang diajukan ke pihak pengusaha. Mulai dari bagaimana mendapatkan tanaman, perawatan, hingga pada hambatan penanaman gaharu itu sendiri. Pertemuan yang dimulai sekitar pukul dua siang itu berlangsung hangat dan berakhir sekitar pukul empat sore.

Foto:INOKULASI PT SBS GAHARU
I










Anda Ingin Bermitra Dengan Perusahaan ,Melalui Kemitraan Budi daya  Gaharu Hubungi Kami:

PT .SBS GAHARU cabang KALBAR Melayani ,Konsultasi,Inokulasi,Serta Penyediaan  Bibit Gaharu jenis (AQUILLARIA MALANKENCIS) Secara Paket ,alamat jalan sanggau Ledo Rangkang Bengkayang. ,informasi contac Person,081254354111.